Seekor aligator berukuran 13 kaki 8,5 inci disuntik mati oleh pihak berwenang di daerah Tampa Bay, Florida, setelah terlihat dengan sisa-sisa manusia di mulutnya.
Kantor Sheriff Pinellas County mengatakan pihaknya mengeluarkan buaya besar itu dari perairan setelah menanggapi laporan tentang mayat manusia yang terlihat di sebuah kanal di Largo yang tidak berhubungan dengan itu pada Jumat sore. menurut rilis berita.
Aligator tersebut “dibunuh secara manusiawi” dengan bantuan Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida (FCW).
Jamarcus Bullard, yang menghubungi polisi setelah melihat sisa-sisa manusia di rahang aligator, menggambarkan bagaimana dia melihat aligator tersebut. stasiun lokal WFLA.
“Saya melemparkan batu ke arah buaya hanya untuk melihat apakah itu benar-benar buaya, dan ia menarik tubuhnya, seolah-olah ia memegang bagian bawah tubuhnya, dan menariknya ke dalam air,” kata Bullard.
Dia melanjutkan dengan merinci bagaimana pihak berwenang mengurung buaya tersebut setelah pertemuan yang mengejutkan itu.
“Mereka melihatnya di sini, di sisi ini,” kata Bullard kepada outlet lokal. “Dan mereka mengambil benda tongkat panjang ini, menarik kepalanya keluar dari air, lalu menembaknya. Dan begitu mereka menggulungnya sepenuhnya, mereka merentangkannya dan mengukur panjangnya 13 kaki, dan mereka menembaknya lagi.”
Korban diidentifikasi secara publik sebagai Sabrina Peckham yang berusia 41 tahun, kata para pejabat dalam siaran pers terbaru pada hari Sabtu.
Kantor Sheriff Pinellas County mengatakan Kantor Pemeriksa Medis sedang menyelidiki perilaku korban dan penyebab kematian.
Aligator Amerika biasanya ditemukan di danau air tawar, sungai yang berarus lambat dan terkadang di habitat air payau, namun jarang di air asin, menurut FWC.
Dari tahun 1948 hingga 2021, 26 orang tewas dalam serangan buaya di Florida, menurut agensi.
Supply Hyperlink : flexiblesanders.co.uk